Saya
adalah Purwaningsih, seorang wanita yang lahir 19 tahun yang lalu tepatnya
tanggal 17 Januari 1994 dari pasangan Subambang dan Suparti. Saya berasal dari
sebuah keluarga kecil yang selalu bahagia. Saya anak ke dua dari 3 bersaudara. Kakak laki - laki pertama saya bernama Slamet Purwadi yang berumur 26
tahun dan adik perempuan saya berumur 15 tahun bernama Rina Budiarti.
Saya tinggal bersama keluarga saya di
sebuah gubuk kecil di daerah Pisangan Baru, meskipun gubuk kami kecil tetapi
kami selalu bahagia karena kami dapat selalu berkumpul bersama – sama dalam
kondisi apapun. Orangtua ku selalu mengajarkan kami mengenal hal – hal positif
dan mengajarkan kami betapa kerasnya kehidupan ini sehingga itu membuat kami
selalu belajar,berusaha dan berdoa agar KESUKSESAN berada di tangan kami. Amin.
Dalam kehidupan saya tidak dipungkiri
adanya kekurangan dalam diri saya tetapi saya juga bersyukur karena juga ada
kelebihan dalam diri saya. Kekurangan yang membuat saya untuk terus maju ke
depan menggapai impian saya, kelebihan saya yang membuat saya selalu yakin
bahwa segala hal apapun dapat kita wujudkan asalkan kita banyak
berusaha,belajar dan berdoa, jangan pernah takut akan kesalahan dan kekalahan
karena dari situlah kita akan termotivasi.
Seorang motivator bernama Merry Riana,
beliau adalah salah satu orang yang selalu memberi saya semangat melalui buku –
buku yang ditulis oleh beliau mengenai
mimpi dalam kehidupan. Saya sadar kehidupan itu tidak mudah, banyak sekali
orang – orang sukses dan yang akan sukses dan Insya Allah saya termasuk orang –
orang sukses. Amin .
Setiap manusia pasti mempunyai mimpi
sama hal nya dengan saya, banyak mimpi yang saya inginkan, ada mimpi saya yang
Alhamdulilah sudah terwujud, namun ada juga yang belum terwujud. Sedikit saya
ingin bercerta mengenai beberapa mimpi saya . Ohya teman – teman, sebelumnya
saya hanya ingin sekedar memberi saran apabila kita mempunyai mimpi,lebih baik
kita catat di sebuah list atau buku catatan agar kita tidak lupa, nah apabila
salah satu dari mimpi kita sudah terwujud hendaknya kita beri tanda cheklist.
Dulu ketika saya kelas 5 SD saya ingin
banget pergi ke Pulau Bunaken, saya ingin bertemu dengan saudara – saudara saya
disana, namun ke dua orangtua saya tidak mengizinkan terkait dengan masalah
biaya dan keamanan, saat itu saya sedih sekali, entah kenapa rasanya saya
sangan ingin sekali kesana, saya terus berusah, berbcara dan membujuk ke dua
orangtua saya, namun hati mereka tetap kukuh bilang TIDAK. Haah namun saya
tidak patah semangat. Saya mencoba mendatangi nenek kakek saya, siapa tau
mereka bisa membantu saya, Alhamdulilah tidak lama setelah saya meminta tolong
kepada nenek dan kakek saya akhirnya mereka membantu saya, dan akhirnya
keinginan saya mengunjungi Pulau Bunaken dapat terwujud, saya pergi kesana
bersama nenek,kakek dan ibu saya pada saat kenaikan kelas 5 ke kelas 6, sangat
senang sekali karena keinginan saya terwujud, padahal saya sempat sedih karena
ke dua orangtua saya tidak mendukung saya.
Selain itu pada saat kelas 6 SD saya ingin
sekali melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 97, karena menurut
saya itu adalah SMP Negeri yang sangat baik, dulu ibu dan tante saya sekolah
disitu,makanya saya juga mau,hehe. Saya berusaha keras agar saya dapat diterima
disekolah tersebut, belajar belajar , berusaha dan memohon Doa kepada sang
pencipta,kepada ke dua orangtua, keluarga yang lainnya dan kepada guru serta
teman – teman, dan Alhamdulilah pada saat kelulusan sekolah dan pengumuman
penerimaan siswa baru pada tingkatan SMP, nama saya terdaftar dan diterima di
SMP N 97, senang sekali rasanya, ini semua berkat doa orang – orang yang sangat
menyayangi saya J . Semasa SMP entah kenapa semangat saya
dalam belajar itu menurun terutama pada saat kelas 3 SMP, haah padahal ini kan
tingkatan kelas yang menentukan nasib saya ke depannya L
. Saya mencoba membangun semangat dalam diri saya, namun rasanya berat dan
sangat susah sekali, semakinmendekati UN semangat itu semakin hilang, itu
membuat diri saya sangat drop, dan alhasil setelah UN saya pun mendapat nilai
kelulusan yang pas – pasan, hal ini membuat ke dua orangtua saya sedih, bingung
kecewa campur aduk rasanya. Tetapi hal ini tidak berlarut lama, ke dua orangtua
saya terus memberi motivasi kepada saya, masih ada tingkatan sekolah selanjutnya
dimana saya bisa memperbaiki diri saya,
Berhubung nilai kelulusan saya kecil
pada saat SMP, saya pun dengan terpaksa mendaftarkan diri disebuah sekolah
swasta di Jakarta Timur. Disana lah saya merubah diri saya,menumbuhkan rasa
semangat saya kembali. Selama 3 tahun saya bersekolah SMK, saya banyak sekali
merasakan perubahan, saya yang tadinya tidak bisa berbicara Bahasa Inggris
menjadi bisa dan Alhamdulilah pada saat kelas 3 SMK semester 1, saya mendapat
suatu kesempatan untuk mengikuti lomba Bahasa Inggris, meskipun saya tidak
masuk 3 besar, tetapi saya sangat bersyukur karena sudah masuk 10 besar dalam
tingkatan kecamatan, hehe tepatnya pada urutan 8. Senang sekali saya rasanya,
akhirnya dapat membuat ke dua orangtua saya bangga, meski terlihat kecil tetapi
menurut saya dan keluarga itu adalah hal besar, karena dengan hal itu rasa
semangat dalam diri saya semakin membara. Ohya selain itu pada saat pengumuman
kelulusan SMK, saya mendapatkan nilai tertinggi ke 3 di sekolah saya,
Alhamdulilah sekali puji syukur saya kepada sang pencipta tak henti saya
ucapkan.
Setelah lulus SMK, saya bekerja di
salah satu Department Store menjadi kasir, kurang lebih 3 bulan saya bekerja.
Saat saya bekerja tiba – tiba ke dua orangtua saya meminta saya untuk
melanjutkan studi ke sebuah Perguruan Tinggi Swasta (Universitas Gunadarma),
sontak saya kaget sekali, tidak pernah terbenak sedikit pun rasanya saya bisa
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi meskipun swasta. Disini lah hati saya
merasa paling bahagia dan bingung ingin berkata apalagi,hanya seucap rasa
syukur dan semangat yang membara yang ada dalam diri saya. Namun saya juga
berpikir, lantas bagaimana biaya selanjutnya kalau saya kuliah, siapa yang
membantu ke dua orangtua saya?bagaimana nanti kalau dengan saya kuliah
pengeluaran orangtua saya menjadi bertambah? Disitu saya berpikir keras memutar
otak saya.
Suatu hari saya mendatkan jawaban atas
pemikiran saya itu, saya memutuskan untuk berjualan baju online, karena ini
sangat simple dan tidak membutuhkan banyak modal. Saat semester 2 awalnya saya
join dengan teman saya yang kebetulan sudah memulai bisnis ini duluan, pada
saat itu posisi saya sebagai bagian promosi dan penjualan,hehe, saya menawarkan
berbagai macam baju,celana,rok dan lainnya melalui situs internet, setiap 1
bulan saya menerima kompensasi dan dihitung berdasarkan baju yang saya jual,
setiap baju yag saya jual saya dapat pembayaran sebesar 15%, meskipun
pembayarannya tidak terlalu besar tetapi saya tetap mensyukuri nya,lumayan buat
tambah – tambah uang jajan,hehe. Saat 8 bulan saya join dengan teman saya tiba-
tiba saya mendapatkan rezeki yang tidak pernah saya bayangkan, saat rezeki itu
datang akhirnya saya memutuskan untuk menjadikan itu sebagai modal saya dalam
melakukan bisnis penjualan online secara sendiri, Alhamdulilah usahanya lancar
dan pendapatan yang saya terima lebih besar. Selaain itu saya juga menjual
pulsa dama bentuk elektrik dan voucher, meskipin untung dari penjualannya tidak
terlalu besar tetapi tetap saya syukuri, karena saya yakin suatu saat usaha
saya akan besar. Amin . Jadi sekarang saat saya berusia 19 tahun, Alhamdulilah
saya sudah mempunyai usaha meskipin belum berkembaang setidaknya uang kebutuhan
saya sehari – hari sudah lepas dari ke dua orangtua saya, ke dua orangtua saya
hanya membiayai kuliah saya.
Kunci keberhasilan itu
ada dalam diri kita, belajar,berusaha,berdoa,tidak pernah putus asa,selalu
bersyukur dan bersedekah itu merupakan
kunci yang akan membawa kita dalam kesuksesan menurut saya. Salam daamai kawanku semua.